Anak-anak hari ini kita akan belajar
bahasa Jawa. Horeeee…. “sahut Reihan salah satu murit yang saya ajar’’. Zaki
dan Reihan dua murid yang hari ini akan saya ajar. Keduanya memiliki potensi
yang berbeda dan semangat belajarnya pun juga berbeda, meski pun mereka
sama-sama masih duduk di kelas 3 SD. Zaki murid yang agak bandel dan perlu
perhatian khusus, sedangkan Reihan murid yang pandai, rajin dan semangat
belajar.
Coba anak-anak kita baca Wacana
tentang “Sregep neng Lalinan”. Kira-kira
kalian tahu tidak apa artinya sregep neng lalinan…?. Tanyaku pada mereka. Saya tahu
ibu,,,, “sregep itu rajin lalinan itu pelupa”, Jawab Reihan. Anak pintar kamu
Reihan….. tapi “neng” itu artinya apa bu? Tanya Reihan. “neng itu sama artinya
dengan tapi.” Jawabku. Berarti sregep neng lalinan apa artinya anak-anak……. “Rajin tapi pelupa”. Jawab mereka. Ia benar. Rajin
tapi mudah lupa. Makanya anak-anak kalau belajar jangan hanya rajin saja tapi yang
penting belajar itu rajin dan memahami isinya artinya, belajar terus-menerus
dan juga paham terhadap materinya. Kalau seandainya kalian rajin belajar tapi
tidak memahami kandungan maknanya, maka pengetahuan kalian hanya sesaat saja,
tapi kalau kalian rajin belajar dan paham terhadap kandungan maknanya tidak
hanya di mulut, maka pengetahuan yang kalian peroleh jauh lebih besar. Begitu ya
anak-anak……………”